Skip to main content

Keutamaan Iman Kepada Allah dan Rasul-Nya

📖Allah ta’ala berfirman

“Berlomba-lombalah kamu untuk (mendapatkan) ampunan dari Rabbmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang orang yang beriman kepada Allah dan segenap rasul-Nya. Itulah karunia yang diberikan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Allah mempunyai karunia yang besar. “ (Al-Hadid: 21)

Berlombalah wahai manusia dalam rangka meraih sebab-sebab ampunan, seperti taubat nasuha dan menjauhi maksiat. Itu agar kalian mendapatkan ampunan dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi dari-Nya. Itulah karunia yang diberikan Allah kepada siapa saja yang dikehendaki.

Surga tidak dapat diperoleh, kecuali dangan rahmat dan karunia dari Allah serta amal shaleh dari hamba. Ingatlah, Allah memiliki karunia yang besar atas hamba-hamba-Nya yang beriman.

📖Allah ta’ala berfirman

“Orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan tidak membeda-bedakan seorang pun diantara mereka, kelak Allah akan memberikan kepada mereka pahalanya. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (An-Nisa’: 152)

Orang-orang yang membenarkan keesaan Allah, mengakui kenabian seluruh rasul-rasul-Nya, tidak membeda-bedakan salah satu dari mereka dan melaksanakan syariat-Nya, pasti Allah akan memberi mereka balasan dan pahala atas keimanan mereka. Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.

📖Allah ta’ala juga berfirman

Hai Orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. Nizcaya Allah akan mengampuni dosa-dosa dan memasukkanmu kedalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai dan (memasukkanmu) ke tempat tinggal yang baik di dalam surga ‘Adn. Itulah keberuntungan yang besar. Dan karunia lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman.

Wahai orang-orang yang membenarkan Allah dan Rasul-Nya serta mengamalkan syariat-Nya, maukah kalian ditunjukkan kepada perniagaan besar yang dapat menyelamatkan kalian dari azad menyakitkan?

Tetapkah kalian beriman kepada Allah, untuk menolong agama-Nya dengan harta dan jiwa yang kalian miliki. Demikian itu lebih baik bagi kalian daripada perniagaan dunia. Itu jika kalian mengetahui bahaya dan manfaat sesuatu. Oleh karena itu, laksanakanlah.

Jika kalian wahai orang-orang yang beriman melaksanakan apa yang diperintahkan Allah kepada kalian, niscaya Dia akan menutupi segenap dosa dan memasukkan kalian kedalam surga yang dari bawah pepohonannya mengalir sungai-sungai. Ia merupakan tempat tinggal yang bersih dan suci untuk selamanya. Itulah kemenangan yang tidak tertandingi.

Selain itu, masih ada lagi yang kalian cintai wahai orang-orang yang beriman yaitu pertolongan dari Allah yang mendatangi kalian dan kemenangan, penaklukan, dengan tangan kalian dalam waktu yang dekat. Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman wahai Nabi dengan pertolongan dan penaklukan di dunia, serta surga di akhirat.

📖Hadis

Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah ditanya, “Amal apakah yang lebih utama?” Beliau bersabda: “Iman kepada Allah dan Rasul-Nya” Beliau ditanya lagi, “Kemudian apa” Beliau bersabda: “Jihad di jalan Allah” Kemudian ditanya lagi “Kemudian apa?” Haji Mabrur” (HR. Bukhari no 26 dan Muslim no 83)

🍀KEUTAMAAN IMAN KEPADA ALLAH DAN RASUL-NYA🍀

💧Mendapatkan ampunan dan surga seluas langit dan bumi

💧Mendapatkan pahala dan balasan yang baik dari Allah

💧Diselamatkan dari Azab yang pedih

💧Termasuk amal yang paling utama

(SHAHIH FADHILAH AMAL, Syaikh Ali bin Nayif Asy-Syuhud. Halaman 33 -35. Penerbit Aqwam.


Sumber: Majelis Ilmu JKD

Comments

Popular posts from this blog

Definisi Sahabat, Tabi’in dan Tabi’ut Tabi’in

▪ Definisi Sahabat Secara bahasa, sahabat adalah bentuk plural atau jamak dari kata Ash-Shohaabii. Kata ini berasa dari kata dasar “Ash Shuhbatu” yang berarti persahabatan. Menurut istilah , sahabat adalah orang yang bertemu dengan Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam pada saat Nabi masih hidup dalam keadaan muslim dan ketika meninggal ia juga tetap muslim. Penjelasan: > Orang yang bertemu dengan Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam pada saat Nabi masih hidup Orang yang melihat jenazah Nabi meski saat beliau belum dikuburkan tidak disebut sahabat Nabi. > Dalam keadaan muslim Orang yang bertemu Nabi pada saat Nabi masih hidup, tapi ia masih kafir, maka ia tidak disebut sahabat, meskipunsesudah Nabi wafat ia masuk Islam. Contohnya adalah utusan kaisar Romawi yang saat masih beragama Kristen bertemu dengan Nabi dan baru masuk Islam ketika Nabi telah wafat. > Mati dalam Keadaan Muslim Orang yang masuk Islam pada masa hidup bani kemudian...

Pengamat: Ada Celah Data NIK dan KK untuk SIM Card Disalahgunakan

KIBLAT.NET, Jakarta – Pakar Telekomunikasi, Ibnu Dwi Cahyono mengungkapkan bahwa ada kemungkinan data dari Nomor Induk KTP (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) yang digunakan untuk registrasi SIM Card disalahgunakan untuk kepentingan tertentu. Maka, ia menekankan kepada pemerintah untuk tidak main-main dengan data milik masyarakat tersebut. “Ini tetap ada celah. Jadi kita harus memastikan kalau datanya masyarakat ini tidak boleh bocor. Jangan main-main! artinya gini, ini Dukcapil harus diamankan. Terus jangan sampai pihak kelurahan memperjualbelikan data KTP dan data KK warganya,” katanya saat dihubungi Kiblat.net pada Jumat (03/11). Ia juga menjelaskan bahwa masalah tersebut bertambah karena negara ini belum punya undang-undang perlindungan data pribadi. Padahal, kata dia, undang-undang tersebut sudah dibahas pada tahun 2008. “Tetapi undang-undangnya belum selesai sampai sekarang. Paling enggak jika ada undang-undang perlindungan data pribadi, dan ada orang yang memperjualbelikan...

Keutamaan Mencari Ilmu

📖Allah ta'ala berfirman: فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوَاكُمْ "Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal." (QS. Muhammad: 19) Ketahuilah wahai Nabi bahwa tiada yang berhak diibadahi, kecuali Allah dan mintalah ampun atas dosamu. Mintakan ampun bagi orang-orang yang beriman yang laki-laki dan perempuan. Maka Allah mengetahui tingkah laku kalian saat terjaga pada saat siang hari dan saat istirahat tidur pada malam hari. 📖Hadis 1 Abu Hurairah Radhiallahu 'anhu bahwa Rasulullah bersabda, "Barang siapa yang meringankan satu diantara sekian kesulitan orang mukmin, niscaya Allah akan meringankan satu di antara sekian kesulitan pada hari kiamat. Barang siapa ...