Sekarang kita telah memasuki bulan Suro. Nama ini begitu populer di kalangan orang Jawa, meskipun tak menutup kemungkinan banyak penduduk Indonesia lainnya yang mengenalnya. Bulan yang dinamakan Suro ini, tak lain adalah Bulan Muharram menurut kalender Islam.
Datangnya Bulan Muharram tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi umat Islam. Selain termasuk salah satu bulan haram, di dalamnya pun tedapat amalan yang sangat mulia; puasa ‘Asyura. Puasa sendiri memiliki keutamaan yang sangat besar bagi pelakunya, karena ibadah puasa adalah rahasia antara hamba dan Rabbnya. Bagi orang yang berpuasa juga akan disediakan pintu surga yang khusus untuk mereka. Inilah kenikmatan di akhirat yang dikhususkan bagi orang yang berpuasa.
Agar peluang memanen pahala tidak terlewatkan begitu saja, penting bagi kita untuk mengetahui seluk beluk ibadah ini, yang dikabarkan oleh Rasulullah bisa menghapuskan dosa-dosa kita setahun yang lalu.
KEUTAMAAN PUASA BULAN MUHARRAM
Dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ bersabda,
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (Muharram). Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim, no. 1163).
Hadits di atas menunjukkan keutamaan puasa di Bulan Muharram secara umum, termasuk di dalamnya adalah puasa Asyura. Imam an-Nawawi berkata, “Hadits ini merupakan penegasan bahwa sebaik-baik bulan untuk berpuasa adalah pada Bulan Muharram.” (Syarh Shahih Muslim, 8/55).
Sumber: Kiblat.net
Datangnya Bulan Muharram tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi umat Islam. Selain termasuk salah satu bulan haram, di dalamnya pun tedapat amalan yang sangat mulia; puasa ‘Asyura. Puasa sendiri memiliki keutamaan yang sangat besar bagi pelakunya, karena ibadah puasa adalah rahasia antara hamba dan Rabbnya. Bagi orang yang berpuasa juga akan disediakan pintu surga yang khusus untuk mereka. Inilah kenikmatan di akhirat yang dikhususkan bagi orang yang berpuasa.
Agar peluang memanen pahala tidak terlewatkan begitu saja, penting bagi kita untuk mengetahui seluk beluk ibadah ini, yang dikabarkan oleh Rasulullah bisa menghapuskan dosa-dosa kita setahun yang lalu.
KEUTAMAAN PUASA BULAN MUHARRAM
Dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ bersabda,
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (Muharram). Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim, no. 1163).
Hadits di atas menunjukkan keutamaan puasa di Bulan Muharram secara umum, termasuk di dalamnya adalah puasa Asyura. Imam an-Nawawi berkata, “Hadits ini merupakan penegasan bahwa sebaik-baik bulan untuk berpuasa adalah pada Bulan Muharram.” (Syarh Shahih Muslim, 8/55).
Sumber: Kiblat.net
Comments
Post a Comment