Skip to main content

Keutamaan Iman kepada Hal Ghaib

๐Ÿ“–Allah berfirman :
ุงู„ู…
ุฐَٰู„ِูƒَ ุงู„ْูƒِุชَุงุจُ ู„َุง ุฑَูŠْุจَ ۛ ูِูŠู‡ِ ۛ ู‡ُุฏًู‰ ู„ِู„ْู…ُุชَّู‚ِูŠู†َ
ุงู„َّุฐِูŠู†َ ูŠُุคْู…ِู†ُูˆู†َ ุจِุงู„ْุบَูŠْุจِ ูˆَูŠُู‚ِูŠู…ُูˆู†َ ุงู„ุตَّู„َุงุฉَ ูˆَู…ِู…َّุง ุฑَุฒَู‚ْู†َุงู‡ُู…ْ ูŠُู†ْูِู‚ُูˆู†َ
ูˆَุงู„َّุฐِูŠู†َ ูŠُุคْู…ِู†ُูˆู†َ ุจِู…َุง ุฃُู†ْุฒِู„َ ุฅِู„َูŠْูƒَ ูˆَู…َุง ุฃُู†ْุฒِู„َ ู…ِู†ْ ู‚َุจْู„ِูƒَ ูˆَุจِุงู„ْุขุฎِุฑَุฉِ ู‡ُู…ْ ูŠُูˆู‚ِู†ُูˆู†َ
ุฃُูˆู„َٰุฆِูƒَ ุนَู„َู‰ٰ ู‡ُุฏًู‰ ู…ِู†ْ ุฑَุจِّู‡ِู…ْ ۖ ูˆَุฃُูˆู„َٰุฆِูƒَ ู‡ُู…ُ ุงู„ْู…ُูْู„ِุญُูˆู†َ

Al-Qur'an adalah kitab agung. Tiada keraguan bahwa ia memang berasal dari Allah. Tidak benar bila seseorang meragukan isinya. Dengan Al-Qur'an, orang-orang yang bertakwa memperoleh ilmu yang bermanfaat dan panduan beramal saleh. Merekalah orang-orang yang takut kepada Allah dan senantiasa mengikuti hukum-hukum-Nya. Mereka juga membenarkan perkara ghaib itu hanya bisa diketahui melalui wahtu Allah yang diturunkan kepada Rasul-Nya. Contohnya, iman kepada malaikat, surga, neraka, dan perkara-perkara gaib lainnya. (QS Al-Baqarah: 1-5)


Iman adalah sebuah kata yang merangkum segala pengakuan tentang Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, hari Akhir, serta takdir (baik dan buruk). Sedangkan, pembenarannya adalah pengakuan lewat perkataan dan amalan.

Dengan percaya pada yang ghaib, mereka menjaga pelaksanaan shalat tepat pada waktunya sesuai dengan yang disyariatkan Allah. Dari harta yang Allah berikan, mereka pun mengeluarkan sedekahnya.

Orang-orang yang membenarkan Al-Qur'an yang diturunkan kepadamu (wahai Rasul) juga membenarkan hikmah yang diturunkan kepadamu (sunah). Mereka membenarkan setiap kitab yang diturunkan kepada Rasul sebelummu, seperti Taurat, Injil, dan selainnya. Juga membenarkan negeri kehidupan setelah kematian beserta semua peristiwa di dalamnya, seperti hisab dan balasan. Suatu pembenaran dengan hati yang termanifestasi pada lisan dan anggota badan. Suatu pembenaran yang agung yakni percaya akan adanya hari Akhit. Sebab, iman pada hal itu merupakan motivasi terbesar untuk melaksanakan ketaatan, menjauhi larangan, serta interopeksi diri (muhasabah).

Orang-orang yang memiliki karakteristik tersebut berjalan dia atas cahaya yang berasal dari Rabb-Nya, yakni dengan taufik dan bimbingan sang Pencipta. Mereka adalah orang-orang yang beruntung; mereka akan mendapatkan apa yang mereka cari dan selamat dari keburukan yang mereka hindari.

๐Ÿ“–Allah berfirman :

ุงู„َّุฐِูŠ ุฎَู„َู‚َ ุงู„ْู…َูˆْุชَ ูˆَุงู„ْุญَูŠَุงุฉَ ู„ِูŠَุจْู„ُูˆَูƒُู…ْ ุฃَูŠُّูƒُู…ْ ุฃَุญْุณَู†ُ ุนَู…َู„ًุง ۚ ูˆَู‡ُูˆَ ุงู„ْุนَุฒِูŠุฒُ ุงู„ْุบَูُูˆุฑُ

Orang-orang yang takut kepada Rabbnya lalu beribadah dan tidak durhaka kepada-Nya dengan ikhlas serta takut azab akhirat sebelum melihatnya; mereka mendapatkan ampunan dan pahala yang besar dari Allah (surga). (QS Al-Mulk: 12)

๐Ÿ“–Allah berfirman :

ุฅِุฐْ ุนُุฑِุถَ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุจِุงู„ْุนَุดِูŠِّ ุงู„ุตَّุงูِู†َุงุชُ ุงู„ْุฌِูŠَุงุฏُ
ูَู‚َุงู„َ ุฅِู†ِّูŠ ุฃَุญْุจَุจْุชُ ุญُุจَّ ุงู„ْุฎَูŠْุฑِ ุนَู†ْ ุฐِูƒْุฑِ ุฑَุจِّูŠ ุญَุชَّู‰ٰ ุชَูˆَุงุฑَุชْ ุจِุงู„ْุญِุฌَุงุจِ
ุฑُุฏُّูˆู‡َุง ุนَู„َูŠَّ ۖ ูَุทَูِู‚َ ู…َุณْุญًุง ุจِุงู„ุณُّูˆู‚ِ ูˆَุงู„ْุฃَุนْู†َุงู‚ِ
ูˆَู„َู‚َุฏْ ูَุชَู†َّุง ุณُู„َูŠْู…َุงู†َ ูˆَุฃَู„ْู‚َูŠْู†َุง ุนَู„َู‰ٰ ูƒُุฑْุณِูŠِّู‡ِ ุฌَุณَุฏًุง ุซُู…َّ ุฃَู†َุงุจَ
ู‚َุงู„َ ุฑَุจِّ ุงุบْูِุฑْ ู„ِูŠ ูˆَู‡َุจْ ู„ِูŠ ู…ُู„ْูƒًุง ู„َุง ูŠَู†ْุจَุบِูŠ ู„ِุฃَุญَุฏٍ ู…ِู†ْ ุจَุนْุฏِูŠ ۖ ุฅِู†َّูƒَ ุฃَู†ْุชَ ุงู„ْูˆَู‡َّุงุจُ

Surga didekatkan letaknya kepada orang-orang yang bertakwa sehingga mereka bisa menyaksikannya (untuk menambah kebahagiaannya). Kemudian, dikatakan kepada mereka, "Masuklah kalian ke dalam surga diiringi dengan keselamatan dari bencana dan keburukan. Aman dari segala kesusahan." Itulah hari yang kekal tanpa terputus. Orang-orang yang beriman di surga memperoleh apa yang mereka inginkan. Selain nikmat yang Kami berikan kepada mereka, Kami memberi tambahan nikmat lagi. Nikmat yang terbesar adalah melihat wajah Allah yang mulia. (QS Qaf: 31-35)

๐Ÿ“–Allah Berfirman :

ุฅِู†َّู…َุง ุชُู†ْุฐِุฑُ ู…َู†ِ ุงุชَّุจَุนَ ุงู„ุฐِّูƒْุฑَ ูˆَุฎَุดِูŠَ ุงู„ุฑَّุญْู…َٰู†َ ุจِุงู„ْุบَูŠْุจِ ۖ ูَุจَุดِّุฑْู‡ُ ุจِู…َุบْูِุฑَุฉٍ ูˆَุฃَุฌْุฑٍ ูƒَุฑِูŠู…ٍ

Yang dapat mengambil manfaat dari peringatan tersebut hanyalah orang yang beriman pada Al-Qur'an, mengikuti hukum-hukum yang terkandung di dalamnya, dan takut kepada Ar-Rahman. Tiada seorang pun yang terus menerus melihat dirinya di mana pun berada, kecuali Allah. Maka dari itu, berilah kabar gembira kepada orang-orang tersebut bahwa Allah mengampuni dosa-dosanya. Merkea juga akan mendapat balasan dari-Nya di akhirat atas amal-amal salehnya, yaitu masuk surga. (QS Yasin: 11)

๐Ÿ“– Allah berfirman :

ูˆَู„َู‚َุฏْ ุขุชَูŠْู†َุง ู…ُูˆุณَู‰ٰ ูˆَู‡َุงุฑُูˆู†َ ุงู„ْูُุฑْู‚َุงู†َ ูˆَุถِูŠَุงุกً ูˆَุฐِูƒْุฑًุง ู„ِู„ْู…ُุชَّู‚ِูŠู†َ
ุงู„َّุฐِูŠู†َ ูŠَุฎْุดَูˆْู†َ ุฑَุจَّู‡ُู…ْ ุจِุงู„ْุบَูŠْุจِ ูˆَู‡ُู…ْ ู…ِู†َ ุงู„ุณَّุงุนَุฉِ ู…ُุดْูِู‚ُูˆู†َ

Telah kami berikan kepada Musa dan Haru kitab Taurat sebagai hujah, argumentasi, dan kemenangan atas musuhnya. Dengan kitab itu, Kami pisahkan antara kebenaran dan kebatilan. Selain itu, juga sebagai cahaya yang dengannya orang-orang yang bertakwa yang takut akan azab Rabbnya memperoleh petunjuk. Mereka pun sangat takut terhadap waktu terjadinya kiamat. (QS Al-Anbiya: 48-49)

๐Ÿ€Keutamaan Iman Kepada Yang Ghaib :๐Ÿ€

๐Ÿ’ง Mendapat petunjuk dari Allah dan termasuk orang-orang yang beruntung.
๐Ÿ’งMendapat ampunan dan pahala yang besar dari Allah (surga).
๐Ÿ’ง Surga didekatkan kepada orang yang beriman kepada yang gaib.

(SHAHIH FADHILAH AMAL, Syaikh Ali bin Nayif Asy-Syuhud. Halaman 42 - 45. Penerbit Aqwam).

Baca juga: Bahkan Masalah Ludah pun Diatur dalam Islam

Sumber: Majelis Ilmu JKD

Comments

Popular posts from this blog

Definisi Sahabat, Tabi’in dan Tabi’ut Tabi’in

▪ Definisi Sahabat Secara bahasa, sahabat adalah bentuk plural atau jamak dari kata Ash-Shohaabii. Kata ini berasa dari kata dasar “Ash Shuhbatu” yang berarti persahabatan. Menurut istilah , sahabat adalah orang yang bertemu dengan Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam pada saat Nabi masih hidup dalam keadaan muslim dan ketika meninggal ia juga tetap muslim. Penjelasan: > Orang yang bertemu dengan Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam pada saat Nabi masih hidup Orang yang melihat jenazah Nabi meski saat beliau belum dikuburkan tidak disebut sahabat Nabi. > Dalam keadaan muslim Orang yang bertemu Nabi pada saat Nabi masih hidup, tapi ia masih kafir, maka ia tidak disebut sahabat, meskipunsesudah Nabi wafat ia masuk Islam. Contohnya adalah utusan kaisar Romawi yang saat masih beragama Kristen bertemu dengan Nabi dan baru masuk Islam ketika Nabi telah wafat. > Mati dalam Keadaan Muslim Orang yang masuk Islam pada masa hidup bani kemudian...

Keutamaan Ilmu

๐Ÿ“– Allah ta’ala berfirman ุดَู‡ِุฏَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุฃَู†َّู‡ُ ู„َุง ุฅِู„َٰู‡َ ุฅِู„َّุง ู‡ُูˆَ ูˆَุงู„ْู…َู„َุงุฆِูƒَุฉُ ูˆَุฃُูˆู„ُูˆ ุงู„ْุนِู„ْู…ِ ู‚َุงุฆِู…ًุง ุจِุงู„ْู‚ِุณْุทِ ۚ ู„َุง ุฅِู„َٰู‡َ ุฅِู„َّุง ู‡ُูˆَ ุงู„ْุนَุฒِูŠุฒُ ุงู„ْุญَูƒِูŠู…ُ "Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. Ali-Imran: 18) Allah menyatakan bahwa Dia satu-satunya Ilah. Allah mengiringi perbuatan-Nya dengan pernyataan malaikat dan ahli ilmu. Pernyataan dua kelompok itu dadah semulia-mulia pernyataan. Pernyataan itu adalah mentauhidkan Allah dan menegakkan keadilan. Tiada Ilah (yang berhak diibadahi, kecuali Allah yang maha perkasa. Tiada sesuatupun yang bisa menghalangi keinginan-Nya. Yang Maha Biajaksana dalam perkataan dan perbuatan-Nya. ๐Ÿ“– Allah ta’ala berfirman ูَุชَุนَุงู„َู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุงู„ْู…َู„ِูƒُ ุงู„ْุญَู‚ُّ ۗ ูˆَู„َุง ุชَุนْุฌَู„ْ ุจِุงู„ْ...

Pengamat: Ada Celah Data NIK dan KK untuk SIM Card Disalahgunakan

KIBLAT.NET, Jakarta – Pakar Telekomunikasi, Ibnu Dwi Cahyono mengungkapkan bahwa ada kemungkinan data dari Nomor Induk KTP (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) yang digunakan untuk registrasi SIM Card disalahgunakan untuk kepentingan tertentu. Maka, ia menekankan kepada pemerintah untuk tidak main-main dengan data milik masyarakat tersebut. “Ini tetap ada celah. Jadi kita harus memastikan kalau datanya masyarakat ini tidak boleh bocor. Jangan main-main! artinya gini, ini Dukcapil harus diamankan. Terus jangan sampai pihak kelurahan memperjualbelikan data KTP dan data KK warganya,” katanya saat dihubungi Kiblat.net pada Jumat (03/11). Ia juga menjelaskan bahwa masalah tersebut bertambah karena negara ini belum punya undang-undang perlindungan data pribadi. Padahal, kata dia, undang-undang tersebut sudah dibahas pada tahun 2008. “Tetapi undang-undangnya belum selesai sampai sekarang. Paling enggak jika ada undang-undang perlindungan data pribadi, dan ada orang yang memperjualbelikan...