1. Ahlus Sunnah wal Jama’ah
Ahlu
Secara bahasa berarti pengikut
Sunnah
Secara Bahasa berarti sejarah atau jalan
Pengarang kamus Mukhtaarush Shihaah (hal. 339) berkata,”As-Sunnah secara bahasa berarti sejarah dan jalan yang ditempuh, baik itu jalan yang terpuji maupun yang tercela.”
Ibnu Atsir dalam An-Nihaayah II/223 berkata,”Dalam hadits berulang kali disebutkan kata as-sunnah dan pecahan katanya. Asal maknanya adalah sejarah hidup dan yln yang ditempuh.”
Secara Istilah berarti Jalan yang ditempuh oleh Rasulullaah dan para sahabatnya, baik ilmu, keyakinan, ucapan, perbuatan, maupun penetapan.
Jama’ah
Secara Bahasa berarti menghimpun sesuatu dengan mendekatkan sebagiannya dari sebagian yang lain.
Secara Istilah berarti Salaf umat ini dari kalangan sahabat, tabi’in, dan orang orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari pembalasan, yang bersepakat di atas Al-Qur'an dan Sunnah serta berjalan di atas jalan yang ditempuh Rasulullah, baik lahir maupun batin.
Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah orang-orang yang berpegang teguh dengan sunnah Nabi, para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikuti mereka, serta menjauhi perkara-perkara baru dalam agama.
📚Maroji’:
1. POTRET SALAFI SEJATI Meneladani Kehidupan Generasi Pilihan, Tim Ulin Nuha, Penerbit Al-Qowam, cet. I, Oktober 2017)
2. Belajar Islam untuk Pemula, Fahrur Mu’is dan Abu Faris, Penerbit Aqwam
*Kajian ini ditujukan untuk mengenalkan apa itu manhaj salafush sholih kemudian dapat menjadikan salafush sholih menjadi panutan dalam beribadah kepada Allah Ta’ala. Bukan kemudian menjadikan kita mengklaim bahwa kita paling salaf atau paling nyunnah.
Sumber: Majelis Ilmu JKD
Ahlu
Secara bahasa berarti pengikut
Sunnah
Secara Bahasa berarti sejarah atau jalan
Pengarang kamus Mukhtaarush Shihaah (hal. 339) berkata,”As-Sunnah secara bahasa berarti sejarah dan jalan yang ditempuh, baik itu jalan yang terpuji maupun yang tercela.”
Ibnu Atsir dalam An-Nihaayah II/223 berkata,”Dalam hadits berulang kali disebutkan kata as-sunnah dan pecahan katanya. Asal maknanya adalah sejarah hidup dan yln yang ditempuh.”
Secara Istilah berarti Jalan yang ditempuh oleh Rasulullaah dan para sahabatnya, baik ilmu, keyakinan, ucapan, perbuatan, maupun penetapan.
Jama’ah
Secara Bahasa berarti menghimpun sesuatu dengan mendekatkan sebagiannya dari sebagian yang lain.
Secara Istilah berarti Salaf umat ini dari kalangan sahabat, tabi’in, dan orang orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari pembalasan, yang bersepakat di atas Al-Qur'an dan Sunnah serta berjalan di atas jalan yang ditempuh Rasulullah, baik lahir maupun batin.
Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah orang-orang yang berpegang teguh dengan sunnah Nabi, para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikuti mereka, serta menjauhi perkara-perkara baru dalam agama.
📚Maroji’:
1. POTRET SALAFI SEJATI Meneladani Kehidupan Generasi Pilihan, Tim Ulin Nuha, Penerbit Al-Qowam, cet. I, Oktober 2017)
2. Belajar Islam untuk Pemula, Fahrur Mu’is dan Abu Faris, Penerbit Aqwam
*Kajian ini ditujukan untuk mengenalkan apa itu manhaj salafush sholih kemudian dapat menjadikan salafush sholih menjadi panutan dalam beribadah kepada Allah Ta’ala. Bukan kemudian menjadikan kita mengklaim bahwa kita paling salaf atau paling nyunnah.
Sumber: Majelis Ilmu JKD
Comments
Post a Comment