Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2017

Bahkan Masalah Ludah pun Diatur dalam Islam

Sesungguhnya Sunnah bukan cuma mengatur sholat dan haji kita. Tapi sesungguhnya segala sesuatu dalam kehidupan ini sudah diatur dalam Islam. Baca juga:  Jalan Kebaikan itu Sudah Jelas

Jalan Kebaikan itu Sudah Jelas

Sesungguhnya jalan kebenaran itu sudah jelas. Bahkan Rasulullah telah mencegah agar manusia tidak terjerumus kedalam kesesatan. Tapi justru ada dari beberapa manusia yang menolak. Baca juga:  Definisi Sunnah

Ada Syarat dalam Taubat

Alangkah indahnya pertaubatan dalam kesadaran! Sebuah puncak pengakuan hamba akan makna kesalahan dan kekeliruan, kepada pihak yang berhak dan layak. Ia bukan ritual kosong yang lahir dari keterpaksaan, ketakutan, dan penyesalan palsu, yang bahkan seringkali lahir dari kekecewaan akan terlepasnya sebagian nikmat duniawi. Hingga, begitu peluang kesenangan terbentang, taubat menghilang dan kekeliruan itupun kembali terulang. Taubat adalah kata sakti untuk berhenti dari dosa-dosa. Yang mestinya kuat mengandungi Niat mendekat erat kepada Sang Maha Melihat dalam pekatnya tumpukan maksiat dan kesadaran yang sering hanya sesaat. Karena itu, ia harus memenuhi sejumlah syarat, agar menjadi momentum transformasi diri menjadi pribadi baru yang diridhai. Taubat adalah keinginan membersihkan diri dari keruhnya ketidaktaatan yang membuat jarak hari dengan San Rabbi semakin menjauh, bahkan putus. Awalnya adalah penyesalan. Bahwa tidak ada yang kuasa menyelamatkan selain Allah saja, itu bermakna...

Definisi Sunnah menurut masing-masing disiplin ilmu

(Penjelasan Tambahan tentang Sunnah secara istilah.) 1. Ilmu Hadits. Ibnu Hajar mendefinisikan as-sunnah sebagai apa yang datang dari Rasulallah baik perkataan, perbuatan, taqrir (penetapan) maupun apa yang ingin beliau kerjakan. Ulama hadits lainnya mendefinikan as-sunnah sebagai apa yang diterima dari Nabi baik perkataa, perbuatan, taqrir maupun sifat beliau, perjalanan hidup beliau, baik sebelum menjadi Nabi maupun sesudah menjadi Nabi. Dengan pengertian ini, as-sunnah menjadi sinonim kata hadits, sumber hukum kedua dalam Islam. 2. Ilmu Ushul Fiqih. An-Sunnah adalah setiap yang berasal dari Nabi baik berupa perkataan, perbuatan maupun taqriri seliau selama bukan Al-Qur'an dan bisa menjadi dalil bagi sebuah hukum syari’i. 3. Ilmu Fiqih. As-Sunnah adalah apa yang telah jelas berasal dari Nabi namun tidak berhukum wajib. Sunnah dalam artian ini sinonim bagi kata mandub atau mustahab. Dalam istilah ulama fiqih lainnya, sunnah adalah amalan yang bila dikerjakan mendapat pahala, tet...

Keutamaan Iman dan Amal Shaleh

📖Allah taala berfirman وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِزْقًا ۙ قَالُوا هَٰذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ ۖ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا ۖ وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ ۖ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu". Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-Baqarah: 25) Katakanlah wahai Rasul kepada ahli iman dan amal shaleh suatu kabar gembira yang akan memenuhi (hati) mereka dengan kegembiraan. Di akhirat kelak, mereka akan memperoleh kebun-kebun yang menakjubkan, sungai-sungai mengali...

Ilmu Didatangi Bukan Mendatangi

Istimewanya Ilmu Agama Ilmu agama memang istimewa dan agak berbeda dengan ilmu dunia pada umumnya. Ilmu agama berkaitan erat dengan berkahnya ilmu. Maksud berkahnya ilmu adalah bagaimana ilmu tersebut bisa bermanfaat dan menjaga orang yang berilmu tersebut. Mungkin untuk ilmu dunia, seseorang bisa jadi berilmu misalnya menguasai dan pintar ilmu kedokteran, tetapi bisa jadi ilmu tersebut malah membuatnya sombong dan angkuh. Ilmu agama berbeda, ilmu agama tidak akan berlama-lama pada dada dan ingatan seseorang, jika orang yang memegang ilmu agama tersebut tidak menjalankan dan mengamalkannya. Misalnya ia sombong dan berniat jelek ketika menuntut ilmu agama, maka ilmu agama itu tidak akan bertahan lama, ia akan hilang dan tidak akan betah pada orang tersebut. Al-Ghazali mengatakan, طلبنا العلم لغير الله فأبى أن يكون إلا لله “Dahulu kami menuntut ilmu dengan niat selain Allah, tetapi ilmu tersebut enggan (pada kami) kecuali kami berniat hanya karena Allah.” (Thabaqat Asy-Syafi’iyah 6/194...

Nama Lain Salafush Sholih

1. Ahlus Sunnah wal Jama’ah Ahlu Secara bahasa berarti pengikut Sunnah Secara Bahasa berarti sejarah atau jalan Pengarang kamus Mukhtaarush Shihaah (hal. 339) berkata,”As-Sunnah secara bahasa berarti sejarah dan jalan yang ditempuh, baik itu jalan yang terpuji maupun yang tercela.” Ibnu Atsir dalam An-Nihaayah II/223 berkata,”Dalam hadits berulang kali disebutkan kata as-sunnah dan pecahan katanya. Asal maknanya adalah sejarah hidup dan yln yang ditempuh.” Secara Istilah berarti Jalan yang ditempuh oleh Rasulullaah dan para sahabatnya, baik ilmu, keyakinan, ucapan, perbuatan, maupun penetapan. Jama’ah Secara Bahasa berarti menghimpun sesuatu dengan mendekatkan sebagiannya dari sebagian yang lain. Secara Istilah berarti Salaf umat ini dari kalangan sahabat, tabi’in, dan orang orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari pembalasan, yang bersepakat di atas Al-Qur'an dan Sunnah serta berjalan di atas jalan yang ditempuh Rasulullah, baik lahir maupun batin. Ahlus Sunnah wal Ja...

Definisi Sahabat, Tabi’in dan Tabi’ut Tabi’in

▪ Definisi Sahabat Secara bahasa, sahabat adalah bentuk plural atau jamak dari kata Ash-Shohaabii. Kata ini berasa dari kata dasar “Ash Shuhbatu” yang berarti persahabatan. Menurut istilah , sahabat adalah orang yang bertemu dengan Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam pada saat Nabi masih hidup dalam keadaan muslim dan ketika meninggal ia juga tetap muslim. Penjelasan: > Orang yang bertemu dengan Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam pada saat Nabi masih hidup Orang yang melihat jenazah Nabi meski saat beliau belum dikuburkan tidak disebut sahabat Nabi. > Dalam keadaan muslim Orang yang bertemu Nabi pada saat Nabi masih hidup, tapi ia masih kafir, maka ia tidak disebut sahabat, meskipunsesudah Nabi wafat ia masuk Islam. Contohnya adalah utusan kaisar Romawi yang saat masih beragama Kristen bertemu dengan Nabi dan baru masuk Islam ketika Nabi telah wafat. > Mati dalam Keadaan Muslim Orang yang masuk Islam pada masa hidup bani kemudian...

Keutamaan Iman Kepada Allah, Malaikat, Kitab-kitab, Rasul, Hari Akhir dan Takdir

📖 a. Allah ta’ala berfirman “ Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebaikan. Akan tetapi, kebaikan itu adalah beriman kepada Allah, para malaikat, kitab-kitab, para nabi, memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta zakat,orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, serta orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan, dan peperangan. Mereka itulah orang-orang yang bebar (imannya). Mereka itulah orang-rang yang bertakwa.” ( QS. Al-Baqarah: 177) Di sisi Allah, kebaikan itu bukanlah sekedar menghadap ke timur dan ke barat dalam shalat, jika itu tidak termasuk syariat-Nya. Tapi, kebajikan yang sebenar-benarnya adalah keimanan seseorang kepada Allah dan membenarkan-Nya sebagai satu-satunya Dzat yang berhak diibadahi, tiada sekutu bagi-Nya, semua kitab-kitab yang diturunkan dan seluruh nabi. Terhadap hartanya, ia menyedekah...

Keutamaan Iman Kepada Allah dan Rasul-Nya

📖 Allah ta’ala berfirman “Berlomba-lombalah kamu untuk (mendapatkan) ampunan dari Rabbmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang orang yang beriman kepada Allah dan segenap rasul-Nya. Itulah karunia yang diberikan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Allah mempunyai karunia yang besar. “ (Al-Hadid: 21) Berlombalah wahai manusia dalam rangka meraih sebab-sebab ampunan, seperti taubat nasuha dan menjauhi maksiat. Itu agar kalian mendapatkan ampunan dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi dari-Nya. Itulah karunia yang diberikan Allah kepada siapa saja yang dikehendaki. Surga tidak dapat diperoleh, kecuali dangan rahmat dan karunia dari Allah serta amal shaleh dari hamba. Ingatlah, Allah memiliki karunia yang besar atas hamba-hamba-Nya yang beriman. 📖 Allah ta’ala berfirman “Orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan tidak membeda-bedakan seorang pun diantara mereka, kelak Allah akan memberikan kepada mereka pahal...

Penyesalan Bagi Orang yang Dzalim

Orang orang yang tidak mengikuti Sunnah Rasulullah, kelak di akhirat mereka akan berkata seandainya dulu kami mengikuti Sunnah Rasul. Karena mereka termasuk orang yang dzalim.

Puasa Muharram

Sekarang kita telah memasuki bulan Suro. Nama ini begitu populer di kalangan orang Jawa, meskipun tak menutup kemungkinan banyak penduduk Indonesia lainnya yang mengenalnya. Bulan yang dinamakan Suro ini, tak lain adalah Bulan Muharram menurut kalender Islam. Datangnya Bulan Muharram tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi umat Islam. Selain termasuk salah satu bulan haram, di dalamnya pun tedapat amalan yang sangat mulia; puasa ‘Asyura. Puasa sendiri memiliki keutamaan yang sangat besar bagi pelakunya, karena ibadah puasa adalah rahasia antara hamba dan Rabbnya. Bagi orang yang berpuasa juga akan disediakan pintu surga yang khusus untuk mereka. Inilah kenikmatan di akhirat yang dikhususkan bagi orang yang berpuasa. Agar peluang memanen pahala tidak terlewatkan begitu saja, penting bagi kita untuk mengetahui seluk beluk ibadah ini, yang dikabarkan oleh Rasulullah bisa menghapuskan dosa-dosa kita setahun yang lalu. KEUTAMAAN PUASA BULAN MUHARRAM Dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ bersa...

Keutamaan Iman

📖Allah ta'ala berfirman: "Allah pelindung orang-orang beriman: Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Sedangkan, pelindung orang-orang kafir ialah thaghut, (thaghut) mengeluarkan mereka dari cahaya menuju kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. " (Al-Baqarah: 257) Allah melindingi orang beriman dengan memberi pertolongan, bimbingan, dan penjagaan. Allah juga mengeluarkan mereka dari gelapnya kekafiran menuju cahaya keiman. Sedangkan, penolong dan pelindung orang kafir adalah tuhan tandingan dan berhala yang mereka ibadahi selain Allah. Tuhan tandingan dan berhala itu mengeluarkan mereka dari cahaya iman menuju gelapnya kekafiran. Mereka itu penghuni neraka, mereka kekal abadi di dalamnya dan tidak akan keluar darinya. 📖Allah ta'ala berfirman: Allah menjanjikan kepada orang mukmin laki-laki dan perempuan (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, mereka kekal di dalamny...

Tambahan Penjelasan tentang Definisi Salaf

Pada awalnya, yang dimaksud dengan generasi salaf adalah generasi sahabat, tabi’in dan tabi’ut tabi’in. Namun, karena pada masa kehidupan mereka (terutama masa tabi’in dan tabi’ut tabi’in) mulai timbul berbagai sekte (kelompok) sesat seperti Khowarij, Rofidhoh, Qodariyah, Mu’tazilah dan Murji’ah, maka selanjutnya istilah salaf ini mempunyai dua pengertian: Pertama, sisi qudwah (keteladanan). Artinya, yang dimaksud dengan istilah salaf adalah tiga generasi pertama Islam yang disebut sebagai Al-Qurun Al-Mufadh dholah (tiga generasi mulia) yaitu generasi shahabat, tabi’in dan tabi’ut tabi’in. Kedua, sisi Manhaj. Artinya, salaf tidak terbatas pada tiga generasi utama saja, namun juga mencakup setiap muslim yang mengikuti manhaj mereka sampai hari akhir nanti. Siapa saja yang mengikuti pemahaman dan jejak langkah tiga generasi utama, maka ia bisa disebut sebagai salaf atau pengikut salaf. Syaikh Muhammad ‘Abdul Hadi Al-Mishri berkata, “Salaf berarti istilah yang dipakai untuk paraimam ter...

Keutamaan Taat Kepada Allah dan Rasul-Nya

a. Allah ta'ala berfirman Barang siapa yang taat kepadda Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Dan barang siapa yang berpaling, niscaya ia akan diazab oleh-Nya dengan azab yang pedih." (Al-Fath: 17) barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya maka ia akan dimasukkan kedalam syurga di mana sungai-sungai mengalir dari bawah pepohonan dan istana-istananya. Sebaliknya, barang siapa durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya lalu meninggalkan jihad bersama orang-orang beriman maka ia akan diazab dengan azab yang pedih dan menyakitkan. b. Allah ta'ala berfirman "Barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam syurga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya, Itulah kemenangan yang besar." (An-Nisa': 13) Barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya dalam segala yang disyariatkan bagi para hamba-Nya, niscaya ia akan dima...

Penyesalah Kedua Setelah Meninggal Dunia

Di dalam surat al kahfi ayat 42, allah menyampaikan bagaimana perkataan para penduduk neraka ketika mereka dicemplungkan ke dalam neraka. يَا لَيْتَنِي لَمْ أُشْرِكْ بِرَبِّي أَحَدًا . Wahai rabb kami seandanya dulu kami tidak menyekutukan tuhanku dengan sesuatu pun. Ibnu katsir meyampaikan mengenai ayat ini. Sesungguhnya penyebab penyesalan terbesar manusia di akhirat kelak, adalah ketika mereka merasa bahwa apa yang pernah mereka lakukan merupakan bagian dari kesyirikan kepada allah. Dan kesyirikan, menghancurkan semua amal ibadah yang telah dilakukan dalam kehidupan dunia. Rosulullah pernah bersabda, syirik adalah mendatangkan tandingan buat allah padahal dia yang menciptakan dirimu. Jadi inilah puncak dari penyesalan manusia. Penyesalan mereka tidak sebanding dengan penyesalan pertama mereka setelah bermaksiat. Sebaik apapun seseorang melakukan amal ibadah. Sebanyak apapun mengerjakan amal salih. Tetapi jika amal shalih yang ia lakukan menyentuh lumbung lumbung kesyirikan, allah...

Definisi Manhaj

a.  Secara Bahasa, kata manhaj berasa dari kata dasar nahaja-yanhaju-nahjan-manhajan, artinya jalan yang terang dan jelas. Seperti dalam firman Allah Ta’ala: لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا “...Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang...” (Al-Maaidah: 48) b. Secara Istilah, kata manhaj bermakna cara atau metode untuk mengetahui kahikat suatu ilmu atau permasalahan dengan perantaraan beberapa kaidah (rumus). Atau secara ringkas bisa dikatakan, metode untuk membahas masalah tertentu. Definisi Salaf a.       Secara Bahasa Ibnu Manzhur berkata,”Salaf merupakan jamak dari kata salif... Salif artinya orang yang terdahulu sesuai urutan waktu (pendahulu, nenek moyang). Salaf artinya jama’ah (kelompok) pendahulu. Salaf juga bermakna para pendahulu kita dari bapak-bapak dan kerabat kita yang secara umur dan kemuliaan lebih tinggi dari kita.” (Lisanul ‘Arob IX/159) b.    ...

Keutamaan Ikhlas

a. Allah ta'ala Berfirman: "Padahal mereka tidak dirusuh, kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus, mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Dan yang demikian itulah agama yang lurus". (Al-Bayyinah 5) Dalam syariat, kita diperintahkan untuk meribadah hanya kepada Allah, meniatkan ibadah demi melihat wajah-Nya, berpaling dari syirik menuju keimanan, mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Itulah agama yang lurus, yakni agama islam b. Hadis 1 Umar bin khatab Radhiallahu 'anhu berkata bahwa Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya amal itu tergantung niat dan seseorang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Barang siapa hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Dan barang siapa hijrahnya untuk dunia yang ia inginkan atau perempuan yang akan ia nikahi maka hijrahnya untuk apa yang ia tuju."  HR. Bukhari no 6689 dan Muslim no 1907 C. Hadis 2 Abu Hurairah Radh...

Penghuni Surga Ingin Kenikmatan Seperti di Dunia

Ada penjelasan dalam Al-Qur’an bahwa penduduk surga akan mengingat kehidupan yang pernah mereka alami dunia ini. Sebagaimana yang terdapat dalam surat At-Thur. Allah berfirman, وَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ يَتَسَاءَلُونَ * قَالُوا إِنَّا كُنَّا قَبْلُ فِي أَهْلِنَا مُشْفِقِينَ * فَمَنَّ اللَّهُ عَلَيْنَا وَوَقَانَا عَذَابَ السَّمُومِ * إِنَّا كُنَّا مِنْ قَبْلُ نَدْعُوهُ ۖ إِنَّهُ هُوَ الْبَرُّ الرَّحِيمُ Penduduk surga itu saling berhadap-hadapan satu sama lain seraya bertegur sapa. Mereka berkata, “Sesungguhnya kami dahulu, sewaktu berada di tengah-tengah keluarga kami merasa takut (akan azab). Maka Allah memberikan karunia kepada kami dan memelihara kami dari azab neraka. Sesungguhnya kami menyembah-Nya sejak dahulu. Dialah Yang Maha Melimpahkan Kebaikan, Maha Penyayang.”  (QS. At-Thur: 25-28). Mereka juga ingat orang-orang bejat yang mencoba membuat ragu orang beriman serta mengajak mereka kepada kekafiran. Allah berfirman dalam surat As-Shoffat, فَأَقْ...

Keutamaan Kalimat Tauhid

a. Allah ta'ala berfirman: "Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur-adukkan iman mereka dengan kedzoliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapatkan petunjuk" ( Al-An'am: 82) Orang-orang yang membenarkan Allah dan rasul-Nya, melaksanakan syariat-Nya dan tidak memcampur keimana dengan kesyirikan; mereka itulah orang-orang yang mendapatkan ketenangan dan keselamatan. Mereka adalah orang-orang yang dibimbing menuju jalan yang benar. b. Allah taala berfirman: "(Ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersulitnya (menyulitkannya) maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap, Bahwa tiada Ilah (yang berhak diibadahi) selain Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim. Maka kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari kedukaan. Demikianlah kami selamatkan orang-orang  yang beriman....